27 Januari 2013

Pengemis Terkaya Di Indonesia

Sungguh mencengangkan rasanya.!, ya, siapa sangka sorang pengemis justru bisa menjadi orang kaya dari hasil mengemisnya. Hal ini terungkap dalam sebuah artikel infomasi unik yang telah dirilis beberapa waktu lalu di situs infopilihan.com, yang merilis mengenai adanya seorang pengemis terkaya di Indonesia. Keberadaan para pengemis yang selama sudah sangat meresahkan masyarakat, namun ternyata pada sebagian orang mengemis justru malah dijadikan sebagai profesi, bahkan profesi ini ada yang terorganisir. Oleh karenanya, maka tidak heran kalau setiap saat kita sering menemukan pengemis-pengemis yang berkeliaran, baik di rumahan, di jalan-jalan, di pasar-pasar, di warung-warung makan dan tempat-tempat umum lainnya. 

Saat ini orang yang menjadi pengemis ternyata bukan lagi orang yang benar-benar membutuhkan atau orang miskin dalam arti yang sebenarnya, pengemis kini sudah menjadi trend dan profesi yang cukup menjanjikan. Contohnya adalah seorang Bos pengemis sekaligus merangkap pengemis di Kota Surabaya, Bos pengemis ini biasa dipanggil Cak To. Inilah Cak To, contoh Profil Pengemis terkaya di Indonesia. Bila profesi pengemis bisa menjadi trendsetter di masayarakat miskin apakah kita akan percaya lagi pada penderitaan orang yang mengemis di jalan-jalan?.. Benarkah mereka itu miskin ataukah bahkan lebih kaya dari kita sendiri?.


Cak To, Besar di keluarga pengemis, berkarir sebagai pengemis, dan sekarang jadi bos puluhan pengemis di Surabaya. Dari jalur minta-minta itu, dia sekarang punya dua sepeda motor, sebuah mobil gagah, dan empat rumah. Berikut kisah hidupnya.

Cak To tak mau nama aslinya dipublikasikan. Dia juga tak mau wajahnya terlihat ketika difoto. Tapi, Cak To mau bercerita cukup banyak tentang hidup dan ”karir”-nya. Dari anak pasangan pengemis yang ikut mengemis, hingga sekarang menjadi bos bagi sekitar 54 pengemis di Surabaya.

Setelah puluhan tahun mengemis, Cak To sekarang memang bisa lebih menikmati hidup. Sejak 2000, dia tak perlu lagi meminta-minta di jalanan atau perumahan. Cukup mengelola 54 anak buahnya, uang mengalir teratur ke kantong. Sekarang, setiap hari, dia mengaku mendapatkan pemasukan bersih Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu. Berarti, dalam sebulan, dia punya pendapatan Rp 6 juta hingga Rp 9 juta.

Cak To sekarang juga sudah punya rumah di kawasan Surabaya Barat, yang didirikan di atas tanah seluas 400 meter persegi. Di kampung halamannya di Madura, Cak To sudah membangun dua rumah lagi. Satu untuk dirinya, satu lagi untuk emak dan bapaknya yang sudah renta. Selain itu, ada satu lagi rumah yang dia bangun di Kota Semarang.

Woow, Gile Beneer..!! Kalau begitu kenyataannya, janganlah gampangan kita ngasih uang recehan kepada pengemis di manapun.



Sumber :