23 Mei 2012

Hal Ikhwal Tentang Anak Indigo

Sering kita mendengar pemberitaan tentang kehebatan seorang anak yang memiliki kemampuan melakukan sesuatu melebihi anak lain yang seusia. Dan anak seperti ini biasa dijuluki sebagai anak indigo. Namun tahukah anda, apa dan bagaimana anak indigo itu?, apa ciri-cirinya?, dan bagaimana penanganannya?. Ini semua akan menjadi bahasan dalam posting kali ini mudah-mudahan bermanfaat. Bahwa perdebatan atau perbedaan pendapat tentang anak indigo, hingga saat ini memang masih berlangsung dan belum ada kesepakatan yang jelas tentang  ini, karena fenomena anak indigo ini dianggap masih misterius dan diluar nalar atau diluar kewajaran. 

Sebagian orang menganggap fenomena kemunculan anak-anak indigo sebagai pertanda buruk bagi kehidupan masyarakat, karena anak indigo disinyalir berasal dari keturunan orang yang telah memberlakukan syirik yang memiliki atau menyimpan benda-benda yang dipercaya bertuah, atau juga keturuanan dari orang-orang yang selama hidupnya penuh kemusyrikan dan diikuti jin yang pada akhirnya mengikuti anak keturunannya. Seperti dikatakan oleh Ustadz Abu Musa, ia mengatakan: 'bahwa kemungkinan ada salah satu dari leluhur anak indigo yang melakukan persekutuan dengan jin. Ini menyebabkan ada jin yang bersemayam dalam diri keturunannya". Sementara yang lain menganggap kehadiran anak indigo adalah sebagai fenomena kehidupan baru yang akan membawa dampak positif bagi kehidupan dunia masa depan. Fenomena ini pernah kita dengar pemberitannya di pelbagai media masa, seperti bagaimana seorang anak bernama Ponari atau Fatih yang dipercaya mampu menyembuhkan berbagai penyakit sehingga dapat menggantikan peran seorang dokter, namun yang lain menganggap aneh karena tidak seperti anak lainnya. Annisa, dalam usianya yang baru 9 tahun mampu menerbitkan buku dan menjadi luar biasa karena sangat fasih berbahasa Inggris.



Banyak yang mengaitkan ramalan Notradamus tentang dunia masa depan yang akan dipimpin oleh manusia-manusia bersorban biru dimana sorban biru itu kini diartikan dengan kehadiran anak-anak dengan aura indigo ini. Ada juga yang melihat bahwa para anak indigo merupakan suatu reinkarnasi dari orang-orang terdahulu, bukan hanya dari jiwa orang yang telah meninggal dunia di bumi tapi juga dari jiwa makhluk lain dari dimensi yang lain, biarlah pandangan itu diyakini oleh mereka yang meyakini, yang jelas mereka, para indigo, akan segera menguasai seluruh muka bumi, karena berdasarkan hasil penelitian ternyata pada tahun 2006 saja 80% dari anak-anak yang terlahir memiliki aura berwarna Indigo. 

Pengertian Dan Asal Usul Anak Indigo 

Tidak ada catatan jelas yang dapat menentukan kapan tepatnya anak indigo ini pertama kali terlahir, namun sebagian ilmuwan berpendapat bahwa pada akhir tahun 1980-an merupakan tahun kelahiran mereka yang pertama, dan semakin bertambah untuk tahun-tahun berikutnya. 

Indigo adalah warna nila atau biru gelap. Anak indigo adalah anak yang memiliki lapangan aura berwarna nila. Istilah “anak indigo” atau anak nila (indigo children) merupakan istilah yang memilki konsep dari zaman baru dan pertama kali dikemukakan oleh Nancy Anne Tapp, seorang konselor terkemuka AS pada sekitar tahun 1980-an.  Nancy Anne mengaku memiliki kemampuan untuk melihat aura seseorang dan ketika itu ia melihat anak-anak dengan aura indigo yang belum pernah ada sebelumnya. Menurutnya, anak-anak indigo memiliki karakteristik yang berbeda dari anak-anak seusianya.  Mereka mempunyai empati yang tinggi dan umumnya memiliki perilaku yang tidak lazim untuk anak seusianya.

Sebagaimana kita ketahui, umumnya manusia hanya mempunyai lima indera, tetapi selain lima indra ada juga yang memiliki dinamakan indera keenam dan Indera yang dimaksud adalah intuisi. Semua orang sebetulnya memiliki intuisi, tetapi khusus anak indigo intuisinya luar biasa tajam di atas kemampuan orang kebanyakan. Mereka demikian peka seperti halnya anak jenius mempunyai kepintaran di atas rata-rata. Lalu apa hubunganya antara intuisi dengan anak indigo? 

Hubungan paling menonjol antara intuisi dan indigo terdapat pada warna yang dimiliki oleh anak yang mendapat julukan indigo, dimana Istilah indigo (nila / biru gelap) yang dimaksudkan dalam pengertian Anak indigo menunjukkan warna aura tubuh yang didominasi oleh warna nila didalam warna kehidupan mereka. Warna ini merupakan kombinasi warna biru dengan ungu. Warna-warna tersebut diidentifikasi lewat cakra di tubuh yang disebut cakra ajna (the third eyes) yang menggambarkan intuisi dan kekuatan bathin yang luar biasa tajam yang melebihi kemampuan orang kebanyakan. Anak Indigo (Indigo children) memiliki ketajaman intuisi karena adanya sinar elektromagnetik dalam tubuhnya, sehingga kebanyakan dari mereka memiliki kelebihan dengan bakat yang luar biasa, termasuk memiliki kemampuan menggambarkan masa lalu dan masa datang.

Didalam bukunya Understanding Your Life Through Color, Nancy Tappe (1982), membuat klasifikasi manusia berdasarkan warna energi atau cakra. Cakra adalah pintu-pintu khusus dalam tubuh manusia untuk keluar masuknya energi. Konon pada tubuh manusia ada 7 cakra, yaitu cakra Mahkota ada di puncak kepala (ubun-ubun) berwarna ungu, cakra Ajna di antara dua alis berwarna indigo (nila), cakra Tenggorokan di tenggorokan berwarna biru, cakra Jantung di tengah dada berwarna hijau, cakra Solar Plexus di uluhati berwarna kuning, cakra Tantien ada di bawah pusar berwarna orange, dan cakra Dasar ada di tulang ekor berwarna merah.

Anak indigo lahir di dunia ini masing-masing mempunyai misi. Kebanyakan dari mereka merupakan pengkritik suatu rencana yang salah. Mereka bertugas meluruskan ketidakbenaran dan ketidaksamaan yang ada di sekelilingnya. Hal ini ditunjukkan dengan perilaku mereka yang tidak patuh dan kesulitan dalam menjalankan sistem yang ada, misalnya saja penolakan dan sikap kaku terhadap sistem pendidikan yang ada. Mereka sering menunjukkan perilaku memberontak terhadap suatu pemerintahan, tidak patuh terhadap aturan atau adat, kesulitan dalam mengelola emosinya dan sangat peka. Tidak jarang pula anak menunjukkan sikap yang sangat dingin dan tidak mempunyai perasaan.

Tipe Anak Indigo
Terdapat 4 macam Tipe anak indigo: (Nancy Tappe, dalam Carrol dan Tober, 1999) :
  1. Humanis. Tipe ini akan bekerja dengan orang banyak. Kecenderungan karir di masa datang adalah dokter, pengacara, guru, pengusaha, politikus atau pramuniaga. Perilaku menonjol saat ini hiperaktif, sehingga perhatiannya mudah tersebar. Mereka sangat sosial, ramah, dan memiliki pendapat kokoh.
  2. Konseptual. Lebih enjoy bekerja sendiri dengan proyek-proyek yang ia ciptakan sendiri. Contoh karir adalah sebagai arsitek, perancang, pilot, astronot, prajurit militer. Perilaku menonjol suka mengontrol perilaku orang lain.
  3. Artis. Tipe ini menyukai pekerjaan seni. Perilaku menonjol adalah sensitif, dan kreatif. Mereka mampu menunjukkan minat sekaligus dalam 5 atau 6 bidang seni, namun beranjak remaja minat terfokus hanya pada satu bidang saja yang dikuasai secara baik.
  4. Interdimensional. Anak indigo tipe ini di masa datang akan jadi filsuf, pemuka agama. Dalam usia 1 atau 2 tahun, orangtua merasa tidak perlu mengajarkan apapun karena mereka sudah mengetahuinya. 
Ciri-ciri Anak Indigo 

Seorang anak yang diberkahi dengan kelebihan indigo sebenarnya merupakan anak dengan tingkat intelegensi yang tinggi, bahkan lebih tinggi dari anak normal sebayanya. Dengan tingkat intelegesia tinggi, maka umumnya anak Indigo berkepintaran tinggi, walaupun tidak bisa diukur dengan prestasi sekolah dengan ukuran peringkat.

Anak indigo memiliki roh yang sudah tua (old soul) sehingga dalam keseharian, tidak jarang memperlihatkan sifat orang yang sudah dewasa atau tua. Kebanyakan anak indigo juga memiliki indra keenam yang lebih kuat dibanding orang biasa. Kecerdasannya diatas rata-rata. Sebagaimana dikatakan oleh Pakar psikologi anak dari Universitas Indonesia (UI) Dr. Tubagus Erwin, ia mengatakan bahwa secara fisik anak-anak indigo tak jauh berbeda dengan anak lainnya, hanya bathinnya saja yang condong lebih dewasa. Alhasil, anak-anak indigo sering memperlihatkan sifat orang dewasa, sangat cerdas, dan memiliki indra keenam yang sangat tajam. Anak indigo pada umumnya tidak menginginkan diperlakukan sebagai anak-anak. Bahkan tidak jarang mereka sering memberi nasihat kepada orang tua masing-masing. Tubagus  menambahkan, indigo bukanlah penyakit atau kelainan jiwa. Kendati demikian, ada yang menganggap fenomena indigo sebagai kelainan jiwa. Akibatnya penanganannya sering kali salah yang akan berdampak penderitaan sang anak. Yang jelas, anak semacam ini memerlukan pendidikan khusus. “Semua tergantung interaksi dengan lingkungannya,” katanya.

Menurut Jan Tobler dalam pengantar buku The Care and Feeding of Indigo Children ada 10 ciri anak indigo: Virtue (dalam Carrol dan Tober, 1999) menyatakan bahwa anak indigo memiliki kecerdasan yang tinggi, namun dengan kreativitas yang terhambat. Berikut ciri-ciri anak berbakat yang Indigo:
  1. Memiliki sensitivitas tinggi. 
  2. Memiliki energi berlebihan untuk mewujudkan rasa ingin tahunya yang berlebihan.
  3. Mudah sekali bosan. 
  4. Menentang otoritas bila tidak berorientasi demokratis. 
  5. Memiliki gaya belajar tertentu. 
  6. Mudah frustasi karena banyak ide namun kurang sumber yang dapat membimbingnya. 
  7. Suka bereksplorasi. 
  8. Tidak dapat duduk diam kecuali pada objek yang menjadi minatnya. 
  9. Sangat mudah merasa jatuh kasihan pada orang lain. 
  10. Mudah menyerah dan terhambat belajar jika di awal kehidupannya mengalami kegagalan.
Sumber lain menyebutkan mengenai ciri-ciri anak indigo ini, sebagai berikut: 
  1. Memiliki sesuatu keinginan yang kuat. 
  2. Berdedikasi dengan melakukan apa yang ada di pikirannya daripada mematuhi kehendak orang tua. 
  3. Bijaksana dan mempunyai tahap kesadaran juga mempunyai kebersamaan yang melebihi pengalamannya. 
  4. Secara emosi, mereka dapat dengan mudahnya bereaksi sehingga tidak jarang mereka memiliki permasalahan dengan kecemasan, depresi atau bahkan stress. 
  5. Kreatif dalam berpikir dengan menggunakan otak kanan namun tetap harus berusaha belajar dengan menggunakan otak kiri terutama pada sistem di sekolah. 
  6. Sering didiagnosis mengalami ADD (Attention Deficit Disorder atau Gangguan Kekurangan Perhatian) ataupun ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau Gangguan Hiperaktif Kekurangan Perhatian ) saat mereka menunjukkan perilaku impulsive (otak memproses informasi lebih cepat) dan mereka selalu bergerak agar lebih fokus. 
  7. Anak indigo sangatlah peka dan dapat melihat, mendengar atau mengetahui sesuatu hal yang tidak dimiliki orang-orang kebanyakan. 
  8. Mempunyai gaya belajar secara visual dan kinestetik, mereka mampu mengingat dengan baik apa yang terekam dalam otaknya. 
  9. Apabila keinginannya tidak terpenuhi, maka mereka akan merasa kesulitan dan menjadi self centered, walaupun hal ini bukanlah sifat sebenarnya. 
  10. Mempunyai potensi dan bakat yang luar biasa, namun dapat hilang begitu saja jika tidak dijaga dan dirawat dengan baik.  
Selain ciri-ciri tersebut di atas, berikut ini adalah ciri-ciri yang lazim dijumpai pada anak-anak indigo :
  1. Memiliki pola perilaku yang secara umum tidak dipelajari sebelumnya.
  2. Memiliki keyakinan diri besar.
  3. Memiliki aktivitas yang jarang diijinkan oleh lingkungannya,
  4. Memiliki rentang atensi yang pendek.
  5. Memiliki temperamen aktif dan kreatif.
  6. Memiliki harga diri kuat.
  7. Memiliki kesulitan menerima otoritas.
  8. Tidak ingin melakukan hal-hal sepele.
  9. Merasa frustrasi berhadapan dengan rutinitas dan ritual.
  10. Memiliki cara sendiri yang berbeda
  11. Mengalami kesulitan secara sosial.
  12. Bersikap terbuka dalam menyampaikan keinginan-keinginan dirinya tanpa perlu merasa malu.
Apa Yang Harus Dilakukan Orangtua Terhadap Anak Indigo?
  1. Hargai keunikan anak dan hindari kritikan negatif.  
  2. Jangan pernah mengecilkan anak.  
  3. Berikan rasa aman, nyaman dan dukungan.  
  4. Bantu anak untuk berdisiplin. 
  5. Berikan mereka kebebasan pilihan tentang apapun. 
  6. Bebaskan anak memilih bidang kegiatan yang menjadi minatnya, karena pada umumnya mereka tidak ingin jadi pengekor. 
  7. Menjelaskan sejelas-jelasnya (masuk akal) mengapa suatu instruksi diberikan, karena mereka tidak suka patuh pada hal-hal yang dianggap mengada-ada. 
  8. Jadikan sebagai mitra dalam membesarkan mereka.
Yang terpenting dalam menangani anak indigo ini adalah bahwa mereka memiliki kesulitan dalam mengendalikan emosinya. Pada beberapa anak, hal ini disebabkan karena permasalahan kecemasan, kemungkinan perilaku obsesif, kompulsif, atau kepanikan yang berlebih (panic attack). Penyebab lain muncul karena mereka berusaha keras untuk belajar dan memahami dengan caranya sendiri yang masih tradisional ataupun kebiasaan rutin. Sehingga tidak jarang bagi mereka akan memiliki perasaan harga diri yang rendah. Terkadang beberapa anak indigo menunjukkan reaksi kemarahan dan depresi. Untuk mengetahui bagaimana Indigo Menurut pandangan islam anda dapat baca selengakpnya disini.


Sumber Rujukan : Dari Berbagai Sumber.